Tips Budidaya Ikan Cupang

Tuesday, May 5, 2015
Posted by Radle Rio Fachlefi
Tag :

Syarat Pertama Untuk mengawinkan ikan cupang 1. Punya ikan cupang 2. Kelamin Jantan dan Betina 3. Usahain milih indukan jantan dan betina kualitas yang baik , sehat walafiat , mental kuat dsb 4. Sediain tempat aquarium / sterofoam ukuran besar jangan besar kali ya soalnya nanti si jantan kejauhan ngejar si betina , pake ember juga bisa 5. isi air setengah saja , jangan sampai penuh , soalnya ini memudahkan untuk jantan agar kalau betinanya udh nelur , terus telurnya jatuh ke dasar air , jantannya gk perlu jauh-jauh mengambil telur , so kira-kirain aja berapa takarannya asal tidak penuh 6. Masukkin jantannya ke dalam wadah yang telah di isi air tadi, lalu diamkan selama 1 hari , maksudnya 1 hari , ini fungsinya untuk agar si ikan mengenali terlebih dahulu kawasannya , dan membuat gelembung 7. Setelah satu hari , Masukin Betina kedalam wadah , seperti botol bening / tempat plastik2 bening yang di kira tidak mengapung usahain bisa nempel ke dasar , agar tempatnya tidak gerak-gerak dan merusak gelembung 8. diamin lagi deh 1 hari , fungsinya di tinggal 1 hari , agar si ikan jantan dan betina saling kenal "PDKT". 9. Jika Gelembung sudah terlihat pada dasar air , baru gabungin si betina ke dalam wadah si jantan , jika gelembung tidak ada selama 3 hari , berarti si ikan jantan dan betina tidak jodoh, pisahain , diamin 2 mingguan , lalu coba lagi. 10. baru deh besoknya udh nelur , kalau kita masukinnya sore pagi / siang besok paling udh nelur , di cek ya , bentuk telur ikan cupang , seperti telor cicak tapi versi mini, cara liatnya, ambil lampu senter atau sejenisnya , lalu senterin ke gelembung tadi, kalau terlihat ada titik putih/ bulat2 putih di dalam gelembung itu artinya betina sudah bertelur. 11. setelah netas (jangka waktu netas 3hari) jangan kasi burayak (anak ikan) makan segera, biarkan anak burayak selama 3 hari sesudah netas tidak di kasi makan , karena di dalam tubuh burayak terdapat kantung telur , dan kantung telur itu bertahan hanya dalam 3 hari saja , jika sudah 3 hari , baru deh bisa di kasi makan kutu air, jika sulit cari kutu air, bisa pakai kuning telur , di rebus telurnya, dan kasihnya jgn banyak2 agar tidak berlemak airnya, jgn kasi makann burayak jentik2 karena , jika ketelan anak burayak bisa mati 12. Kasi makan anak burayak cupang sebanyak 1x doang jika umur di bawah 1 minggu , jika sudah 2 minguu keatas , kasih 2x sehari agar cepat besar, kalau mau 1 hari sekali juga gpp. Warning : PISAHIN SEGERA BETINANYA, fungsinya , jika betina masi di dalam , nanti telurnya di makan oleh si betina, dan BIARIN SI JANTAN DI DALAM WADAH, fungsinya , agar si jantan bisa menjaga anaknya, merawat anaknya, ngajarin anaknya berenang, setelah seminggu / 2 minggu , baru angkat segera jantannya , takutnya , nanti anaknya di jaga di dalam perut si jantan ( di makan) , jika dalam seminggu ngeliat tanda2 aneh seperti , " eh kok burayak (anak ikan) ane tinggal dikit ya?? gua cariin di bawah gelembung kagak ada?? kemana ya?? " nah itu artinya si jantan baru pertama x kawin / umurnya kurang cukup, akhirnya anaknya di jaga di dalam perut ( di makan) -----==Intinya Jantan Menguasai Kawasan, tiba2 ada betina masuk ke kawasan si jantan , di situ lah mereka kawin==---- sekian terimakasih ^^ semoga bermanfaat buat agan2 semua :)
1. Jentik Nyamuk (Cuk) Pakan ini mengandung banyak protein yang baik untuk ikan cupang. Pada musim kemarau, jentik nyamuk banyak diketemukan di air yang menggenang. Jika ingin menghemat biaya pakan ikan cupang, maka jentik nyamuk adalah salah satu solusinya. Jentik nyamuk adalah pakan ikan cupang yang paling murah. Kebanyakan petani ikan cupang hias mendapatkannya dengan mencari di got atau parit. Pemberian jentik nyamuk jangan berlebihan karena jentik nyamuk yang tidak termakan akan berubah menjadi nyamuk. Berikan jentik yang berupa larva (berdiri terbalik di permukaan air), bukan kepompong (bulat tampak seperti bengkok). Jentik yang sudah berubah menjadi kepompong tidak baik untuk cupang, karena bisa menyebabkan perut buncit dan akhirnya mati. Tips untuk memilih jentik nyamuk. Jentik nyamuk yg diambil dari alam biasanya masih kotor dan bercampur dgn larva hewan lain. Masukkan jentik nyammuk ke air es, secara otomatis mereka akan teler, jentik nyamuk akan mengendap ke dasar sedangkan Non-jentik nyamuk akan mengambang. Jentik nyamuk diambil dgn saringan halus, lalu dimasukan ke dalam air yg telah ditetesi PK, dosis 1/2 tetes tuk ember ukuran 15 liter, ini tuk "membangunkan" jentik nyamuk, setelah itu dicuci dgn air bersih dan siap disajikan 2. Kutu Air (Water Flea) Kutu air merupakan makanan yang paling baik diberikan kepada anakan cupang yang sudah menetas setelah kurang lebih 4 hari. selain itu ikan cupang yang sudah dewasa juga menyukai kutu air jadi baik juga diberikan kepada ikan cupang yang sudah dewasa. Kelebihan dari kutu air ialah memiliki sangat banyak protein yang dibutuhkan oleh anakan cupang dan juga mudah dicerna, oleh karena itu sangat direkomendasikan jika anakan cupang diberikan kutu air sebisa mungkin, Kutu air juga tersedia dari alam atau dibeli di pedagang ikan. Namun ktu air tidak selalu tersedia di alam, budidayanya pun cukup sulit sehingga harganya cukup mahal di pasaran. Contoh kutu air adalah moina dan daphnia. 3. Cacing Sutra (Res Water Worms) Cacing ini sangat mudah ditemukan, baik di alam (biasanya di bantaran kali) atau di pedagang. Selain teksturnya halus, harganya terbilang murah. Jumlahnya biasa menurun ketika musim hujan. Pakan ikan cupang yang satu ini sangatlah bagus untuk mempercepat pertumbuhan ikan cupang dan membentuk ikan cupang kedalam bentuk yang sempurna. Tipe makanan yang satu ini adalah tipe makanan alami selain jentik nyamuk. Dibalik keunggulannya tersebut, cacing sutra ini memiliki kelemahan yaitu membuat air menjadi lebih cepat kotor dari biasanya, karena itu usahakan sebelum memberikan pakan ini ke ikan cupang, alangkah baiknya dibilas terlebih dahulu agar ikan cupang bisa terhindar dari serangan penyakit. 4. Cacing Darah (Bloodworm) Cacing ini sebenarnya tidak termasuk jenis cacing, tetapi larva jenis nyamuk Chironomus sp. dan biasanya dijual dalam bentuk beku. Meski proteinnya tinggi, tapi cupang biasanya tdk tertarik untuk memakannya, karena sudah mati. Solusinya ialah memberikan cacing darah hidup. Cacing ini memiliki kemungkinan membuat perut cupang buncit, karena cukup keras untuk dicerna. 5. Artemia (Brine Shrimp) Artemia adalah embrio yang tadinya tertidur kemudian terbangun. Artemia dapat dijadikan pakan ikan cupang karena artemia termasuk udang primitf yang terbentuk melalui proses metamorphosis ketika mereka bebas berenang. Pemberian artemia kepada ikan cupang harus sesuai dengan takaran dan jangan terlalu banyak karena bisa menyebabkan kematian pada ikan cupang. Artemia adalah makhluk hidup yang habitatnya di laut, oleh karena itu sebelum memberikan ikan cupang makan artemia, usahakan di bilas terlebih dahulu agar kadar garamnya tidak terlalu banyak. 6. Microworms Cacing yg sangat halus, dan berwarna putih atau krem. Cocok untuk anakan atau dewasa. Cacing ini termasuk mudah dalam membudidayakannya. Microworms adalah makanan alami termurah yang dapat kita kultur sendri dengan mudah dan hanya memerlukan tempat kecil untuk berkembang biak. Cukup dengan satu kali membeli atau menyiapkan starter maka kita sudah mempunyai stok pakan hidup untuk selamanya . Burayak ikan cupang dari umur 3 hari samapai 10 hari merupakan saat-saat kritis dimana saat itu burayak sudah memerlukan makanan karena cadangan kuning telurnya sudah habis dan memerlukan makanan dari luar. untuk itu diperlukan makanan yang ukurannya sangat kecil. Microworm sangat aktif meliuk-liukan tubuhnya sehingga sangat menarik perhatian burayak yang lapar untuk melahapnya. Efek yang dihasilkan ketika burayak diberi pakan berupa microworm antara lain meningkatkan tingkat pertumbuhan burayak, meningkatkan kecerahan warna, dan meningkatkan kesehatan. 7. Yolk (Kuning Telur) Masih tetap pada makanan yang ditujukan pada anakan ikan cupang. Kuning telur diberikan ke anak cupang yang sudah berumur kurang lebih 4 hari setelah penetasan sebagai makanan pengganti bila sulit mendapatkan kutu air. Artikel Diatas Semoga Membantu Anda Semua !
Tips membersihkan wadah ikan cupang burayak : Peralatan : - Selang 1m / lebih - Ember - Air - Lampu LED/ senter Cara kerja : - letakkan wadah lebih tinggi agar waktu penyedotan memakai selang airnya bisa turun, jgn mencoba2 menyedot air ketika wadah dan ember sejajar , karena air gk bakal tersedot - masukkan selang, lalu sedot selang, arahkan ke tempat permukaan yg di anggap kotor, letakkan jari telunjuk kamu ke ujung tempat air akan keluar fungsinya untuk , bila burayak tersedot, kita bisa kembalikan lagi ke aquarium dengan cara , mengangkat ujung selang tempat air keluar , sampai air keluar mengarah ke aquarium - sambil menyedot gunakan lampu LED / senter fungsinya untuk melihat burayak yg masih halus agar tidak terhisap - tampung kotoran aquarium masuk ke ember - setelah selesai, usahakan tinggalkan air aquarium setengah - buang kotoran aquarium yg di ember td ke tanah / toilet - lalu bersihkan ember dan isi dengan air yg bersih, lalu tuangkan air bersih tadi ke dalam aquarium ikan cupang burayak secara perlahan -= Selesai Mudahkan?? =- Rasakan sensasi serunya bermain air :D
Welcome to My Blog

Popular Post

Music

Radle Rio Fachlefi function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } }
Radle Rio Fachlefi. Powered by Blogger.

- Copyright © RBSD -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -